Selamat Pagi dari Bromo

Oleh : Arvyza Rama Ajinugroho XI IPS 1         


          Sekitar 2 minggu yang lalu SMA Labschool Kebayoran mengadakan studi lapangan untuk kelas 11. Kami satu angkatan Heksadasa Darmantya Brahwalaga atau disebut Heksadraga berangkat ke Surabaya lalu ke Malang. Kami berangkat ke Surabaya terlebih dahulu menggunakan kereta yang naik dari Gambir dan turun di stasiun Pasar Turi yang menembuh waktu kurang lebih sepuluh jam perjalanan di kereta. Memang perjalanannya lama, tetap karena kita Bersama berangkat sebagai satu angkatan maka terasa jadi sebentar karena kebersamaan.
          Sesampainya di Surabaya kita langsung menuju ke Armatim, disana kita menaiki kapal TNI angkatan laut. Disana hanya pemandangannya yang menarik karena kita bisa meihat pemandangan dari kapal TNI. Sesudah dari Armatim kita langsung menuju ke pabrik PT Maspion. Sesampainya disana kita disambut dengan baik oleh mereka dan mereka mempresentasikan beberapa hal tentang Maspion. Setelah itu kita menuju pabrik pembuatan wajan dan telfon di Maspion. Pembuatannya sangat menarik, pertama dibuat template berbentuk lingkaran dan bentuknya datar. Setelah melalui beberapa proses dan dimasukkan ke mesin pembentuk, secara cepat dari bentuknya yang datar langsung berubah seketika menjadi bentuk teflon. Hal itu sangat menarik karena saya belum pernah melihat cara pembuatan telfon, saya dan beberapa rekan saya cukup kaget saat melihat itu terjadi. Setelah selesai mengunjungi pabrik  kami semua diberi satu buah Teflon berukuran kecil yang biasa dipakai untuk memasak telor mata sapi di rumah.
          Pada saat di Surabaya kami menginap di Hotel Oval. Pada saat saya melihat pertama kali hotel tersebut di internet, hotel tersebut terlihat sangat terang dan mewah. Pada saat kami sampai di hotel tersebut, hotel itu kelihatanya gelap dan tidak semewah yang saya lihat di internet sebelum berangkat ke Surabaya. Saya satu kamar dengan Arya, Brian, dan Adit. Hal yang menarik saat di botel oval adalah Adit pergi ke luar sampai jam 11 malam baru kembali ke hotel. Kita yang dikaar sudah keburu ngantuk nungguin dia. Saya bertiga memesan makanan dari room service hotel. Makanan yang disediaka beragam tetapi rasanya seperti biasa saja dan tidak ada hal yang unik tentang makanan tersebut. Satu hal lagi yag menarik, teman sekamar saya Brian tidak tahu kenapa dia takut untuk buang air besar sendiri di kamar mandi hotel. Awalnya dia meminta untuk ditemani, tetapi tidak ada yang mau. Akhirnya dia buang air besar dengan keadaan pintu kamar mandi terbuka. 5 menit pertama saya, arya dan adit tidak merasakan apapun, setelah sepuluh menit barulah mulai muncul bau bau tidak sedap. Setelah dicari sumbernya, akhirnya ketemu subernya yaitu dari kamar mandi. Brian mengganjal pintu kmar mandi dengan tempat sampah yang ada di kamar mandi. Setelah kejadian tersebut bau dari kamar kita sudah tidak karuan lagi, parfum disemprot kemana-mana agar bau nya hilang. Seelah baunya hilang baru kami bias tidur dengan tenang dan tentram.
          Esok harinya kita sarapan di hotel oval dengan menu yang telah disapkan oleh pihak hotel. Menu makanan sudah disiapkan dengan metode prasmanan jadi kita langsung ambil saja makanan yang kita mau. Setelah sarapan kita langsung check-out dan menuju ke tempat berikutnya. Saya langsung menuju ke Universitas Airlangga fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Disana saya menerima banyak informasi tentang universitas Airlangga dan saya juga melihat langsung bentuk dari universitasnya. Secara umum, universitasnya tergolong bagus, fasiltas lengkap dan memadai dan juga terakreditasi A. Hal-hal tersebut yang membuat saya untuk berpikir ulang tentang masuk ke universitas tersebut. Selain universitasnya yang terakreditasi A, program studi yang saya minati juga sudah berstandar internasional yang lagi-lagi membuat saya harus berpikir ulang untuk masuk di universits Airlangga.
            Setelah mengunjungi universitas Airlangga kami langsung menuju Balai benih, disana saya tidak bias menemukan hal yang menarik. Selama disana saya dan teman-teman hanya berfoto di sawah yang terdapat di balai benih tersebut. Setelah mengunjungi balai benih kita langsung menuju hotel Kusuma agrowisata di batu. Perjalanan dari balai benih ke batu menempuh waktu selama kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Sebelum sampai di batu kita mampir untuk makan malam di warung wareg. Disana kita dihidangkan ikan gurami saos asam manis yang sangat lezat. Menurut saya itu adalah ikan gurami saos asam manis yang paling enak yang selama ini saya coba.


          Sesampainya di hotel, jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Kita hanya mempunyai waktu sampai jam 11 untuk bersih diri dan istirahat. Setelah cukup istirahat saya langsung bersiap diri untuk berangkat ke bromo dan saya menggunakan kaos dan sweater saja sedangkan teman-teman saya langsung memakai sarung tangan, syal dan topi penghangat. Saya memakai pakaian tersebut setelah sampai di Bromo saja agar saya tidak terlalu kedinginan di Bromo. Perjalanan menuju bromo menggunakan elf. Saya berada di elf nomor dua belas, di elf tersebut lumayan berisik karena ada kienan, alip dan kyde apalagi ditambah arsur. Perjalanan ke bromo menempuh waktu kira-kira tiga jam perjalanan. Saya kurang tahu pasti tetapi kita berangkat dari hotel jam setengah dua belas malam dan sampai di tempat perkumpulan jeep bromo jam setengah tiga pagi. Sesampainya di tempat perkumpulan jeep bromo, suhu disana dingin sekali. Menurut gps suhu disana 13 derajat celcius tetapi berasa seperti 5 derajat. Setelah itu kami langsug menaiki jeep masing-masing. Lokasi pertama yang kai tuju adalah bukit cinta bromo tengger untuk melihat sunrise, tetapi apa daya cuaca disana hujan dan mustahil untuk melihat sunrise. Disana kita hanya terguyur hujan saja dan menaiki bukit cinta tersebut. Setelah dari bukit cinta kita menuju ke daerah dekat kawah bromo. Disana spot untuk berfoto sangat bagus. Setelah dari situ kita menuju ke bukit teletubies dan pasir berbisik. Spot foto tersebut tidak kalah bagus dengan tempat sebelumnya. Perjalanan ke Bromo ini tidak akan pernah saya lupakan karena perginya Bersama Heksadraga.


Comments

Popular posts from this blog

Kunjungan Asik Ke Bromo

Hari Paling Berkesan Saat Studi Lapangan

TUGU PROKLAMASI