SEKOLAH YANG TIDAK BIASA

OLEH: RAYHANA HAKIM//XI IPS 1//27

Pada tanggal 22-27 Januari 2018 kemarin, saya Rayhana Hakim bersama teman-teman angkatan Heksadraga dan juga para guru dan karyawan pergi ke kota Surabaya dan kota Batu untuk melaksanakan kegiatan wajib dari sekolah yaitu Studi lapangan atau biasa disebut stulap.  Kami berangkat dari Stasiun Gambir dengan kereta api argo anggrek kelas eksekutif dengan tujuan Stasiun Pasar Turi , Surabaya. Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya memakan waktu kurang lebih 10 jam, tetapi saya tidak merasa selama itu karena saya tidur nyenyak.

Kami hanya berada selama 1 malam di Surabaya dikarenakan kegiatan kami lebih banyak dilakukan di kota Batu. Di Surabaya kami berkunjung ke Pabrik Maspion, Universitas Airlangga dan juga AMARTIM. Kami ke Malang pada hari ke-3 lalu ke Batu dengan bus. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih memakan waktu 2 jam. Di Batu, kami mengunjungi sangat banyak tempat yang menarik. Kami pergi ke Bromo yang letakknya tidak terlalu jauh dari kota Batu,lalu kami ke Batu Night Spectacular (BNS) , lalu Museum Angkut. Tetapi hanya ada satu tempat yang menurut saya paling menarik dan tidak akan saya lupakan, yaitu SMA Selamat Pagi Indonesia.

Kami mengunjungi SMA Selamat Pagi Indonesia pada hari ke-6. Pertama saya tidak tahu apa itu sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia, saya hanya melihat sekilas di internet karena saya sangat penasaran. Sekolah ini bukan sekolah biasa ternyata. Sekolah ini sangat berbeda dengan sekolah sekolah lain di seluruh Indonesia.

Saat kami baru sampai di parkiran sekolah SMA tersebut, saya berfikir “ Loh mana sekolahnya?”. Sekolah tersebut tidak terlihat sama sekali seperti sekolah, karena ada tiga bangunan yang terlihat dan salah satunya merupakan Hotel. Saya sangat heran kenapa sekolahnya terlihat seperti tempat wisata. Saat saya dan teman-teman saya mau masuk ke dalam area sekolah, kita diberi sebuah gelang kertas seperti kita mau masuk ke tempat wisata atau taman hiburan. Saat kami baru  masuk, para siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia menyambut kami dengan a menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah itu kami disuruh masuk ke dalam hall besar. Di sana kami diperlihatkan video tentang profil sekolah tersebut. Video itu membuat saya dan teman - teman saya sangat terharu hingga tanpa disadari semua meneteskan air mata.

Ternyata sekolah ini dispesialisasikan untuk anak yang yatim piatu , yatim , piatu ataupun tidak mampu. Mereka datang dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda-beda. Dan itu membuat saya makin penasaran dengan sekolah yang berbeda ini. Sekolah ini adalah sekolah gratis, siswa yang bersekolah disini ditanggung biaya hidupnya sampai mereka lulus dan mendapat ijazah SMA. Tidak hanya ditanggung biaya hidupnya, pihak SMA Selamat Pagi mengajarkan siswa-siswinya enterepreneurship untuk mengasah daya pikir dan semangat maju mereka. Sekolah ini didirikan oleh Bapak Julianto Eka Putra.

Pelajaran entrepreneurship di sekolah ini sangat berguna untuk bekal mereka setelah lulus agar bisa membuat dan menjalankan suatu usaha. Awalnya, Bapak  Julianto Eka Putra mengajarkan mereka cara membuat keripik pisang. Lalu murid-murid SMA Selamat Pagi Indonesia berpikir, apa bahan tambahan yang membuat keripik pisang ini berbeda dengan keripik pisang lainnya. Dan mereka terpikirkan untuk menambah coklat ke keripik pisang tersebut. Lalu lahirlah produk pertama mereka yaitu, Choco Banana. Produk ini lalu mereka pasarkan dan ternyata membawa keuntungan yang sangat banyak, akhirnya mereka tidak berhenti disana saja. Mereka akhirnya memproduksi makanan dan minuman lain yang ternyat juga laku keras. Lalu terlahirlah Divisi Food Production. SMA Selamat Pagi Indonesia memiliki banyak divisi selain divisi food production, ada Divisi Hotel yang dinamakan Learning Center Accommodation (LCA) .  Di divisiini siswa siswi bisa mendapatkan praktek langsung mengenai perhotelan degan berbagai macam Type Penginapan yang dimiliki disini juga siswa – siswi akan mendapatkan praktek langsung bagaimana pentaan ruangannya , menjalankan sesuai S.O.P.

Mereka juga memiliki divisi tour and travel, Di Divisi ini siswa – siswi bisa belajar tentang dunia Tour and Travel. Masih banyak divisi-divisi yang ada di SMA Selamat Pagi Indonesia ini yang tidak kalah menarik. Oh iya, Laboratorium Enterpreneurship di SMA Selamat Pagi Indonesia ini biasa disebut dengan nama Transformer Center. Di mana di dalamnya, terdapat, Kampoeng Kidz, Kampoeng Teenz dan Kampoeng Succezz. Di sini, semua bakat dari siswa siswi SMA Selamat Pagi Indonesia di kembangkan, dan mereka juga mempelajari beberapa skill baru untuk kehidupan mereka kelak.

Setelah kami diperlihatkan profil sekolah mereka, kami diajak untuk menyaksikan pertunjukan yang dipersembahkan ole anak anak dari divisi show. Pertunjukkan mereka diberi judul “Bhineka Tunggal Ika”. Menurut saya pertunjukkan itu sangat-sangat bagus, saya merasa seperti sedang menonton atraksi di Ancol. Tema yang diangkat juga sangat bagus, kostum dan tarian dan atraksi mereka sangatlah keren. Setelah selesai menonton pertunjukkan, saya bersama teman-teman saya diajak berkeliling area SMA Selamat Pagi Indonesia ini. Kami dibagi perkelas dan setiap kelas telah dipasangkan dengan 2 siswa SMA Selamat Pagi Indonesia sebagai tour guide. Kelas saya, mendapatkan dua peremuan kelas 11 untuk menjadi tour guide. Ada banyak sekali tempat menarik di sekolah ini. Pertama, kami mengunjungi kandang kelinci. Kandang tersebut cukup luas dan ada banyak miniatur keajaiban dunia yang dijadikan sebagai rumah kelinci. Selanjutnya, saya dan teman-teman saya diajak ke  kandang burung merpati, lalu kami ke kandang ayam dan kandang kambing. Semua binatang di sana terlihat sangat dirawat.

Setelah melihat binatang, kami diajak untuk melihat tempat ibadah. Siswa siswi yang bersekolah di SMA Selamat Pagi Indonesia ini memeluk agama yang berbeda-beda, jadi pihak sekolah pun menyediakan tempat ibadah yang lengkap. Dari mulai masjid, gereja hingga pura, semuanya ada. Ketika anak – anak laki sedang shalat Jum’at, kami anak anak perempuan diajak ke restaurant sekolah mereka yang dikelola oleh mereka. Di sana kami masak teriyaki mushroom, dengan bumbu teriyaki buatan mereka sendiri. Setelah itu kami diberi waktu bebas untuk berkeliling SMA Selamat Pagi Indonesia, lalu kami berfoto-foto di berbagai spot disana. Tidak lupa kami membeli produk-produk buatan mereka.  

Setelah dari SMA Selamat Pagi Indonesia kami pergi ke Museum Angkut lalu malam harinya kami ke Batu Night Spectacular. Sekian cerita pengalaman saya saat di Batu. Saya tidak akan pernah melupakan kunjungan saya ke SMA Selamat Pagi Indonesia ini.