Kunjungan ke Bromo

Oleh: Kayla Azura A.
Kelas: XI IPS 1

            Selama enam hari, senin tanggal 22 sampai sabtu tanggal 27 Januari 2018 angkatan Heksadraga melaksanakan kegiatan Studi Lapangan. Tahun ini, kami berkunjung ke Surabaya dan Malang. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, kami menggunakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek. Perjalanan menuju Surabaya mencakup sekitar sebelas jam dari jam sembilan malam sampai jam delapan pagi, jadi kami sempat bermalam di kereta. Sesampainya di Surabaya, kami berkunjung ke berbagai lokasi yang menarik seperti Amartim, Universitas Airlangga, P.T Maspion, SMA Selamat Pagi, Museum Angkut, Batu Night Spektakuler, dan lain lain. Tetapi, menurut saya pengalaman yang paling menarik adalah kunjungan kami ke Bromo. Itu yang akan saya ceritakan kali ini.
            Pada tanggal 25 Januari 2018, kami dibangunkan jam sebelas malam untuk bersiap berangkat. Kami semua membawa jaket, topi, dan beberapa membawa sarung tangan. Tidak lupa juga untuk membawa makser dan jas hujan. Kami langsung memasuki elf yang sudah disiapkan. Sekitar jam dua belas kami sudah berangkat menggunakan elf ke lokasi. Perjalanan dari hotel ke bromo memakan waktu sekitar tiga jam, jadi itu merupakan kesempatan kita semua untuk beristirahat dan tidur. Di dalam elf, kami juga diberi konsumsi berupa roti, pisang, croissant, dan lain lain. Saat tiba di lokasi, kami langsung melihat banyak jeep dengan berbagai warna yang berparkir. Sambil mencari jeep, banyak dari kami yang membeli sarung tangan, jas hujan, dan topi. Setelah sekian lama saya mencari jeep dengan nomor yang sesuai, kami berangkat menuju arah puncak bromo. Perjalanan tersebut mencakup sekitar tiga puluh menit.
            Sesampainya, kami berpisah dan dibebaskan untuk melakukan apa saja. Di sana bisa membeli makanan, meminum minuman hangat semacam kopi, atau naik tangga ke atas. Pada awalnya, kami berkunjung ke tempat tersebut untuk melihat sunrise, tetapi karena cuaca yang kurang mendukung, mataharinya tertutup kabut dan awan. Dan juga, cuaca sedang hujan dan angin, sehingga udara sangat dingin. Saya dan beberapa teman saya berjalan ke atas melewati tangga yang berjumlah banyak, mungkin kurang lebih 200 anak tangga. Sesampainya di atas, keadaan sangat ramai, dan sayangnya, langit serta pemandangan lainnya tertutup oleh kabut. Tetapi saya tetap mengambil beberapa foto. Setelah itu, kami balik masuk ke jeep dimana kami diberi konsumsi sarapan pagi dan melanjutkan perjalanan ke  kawah bromo. Perjalanan menuju kawah bromo mencakup kira kira 10 -15 menit.
            Sesampainya di kawah bromo, kami turun dari jeep dan dibebaskan melakukan apa saja. Tempat tersebut sangat luas dan lapang. Menurut saya, kawah bromo lebih dingin daripada tempat sebelumnya. Di kawah bromo, kami dapat berfoto foto dengan pemandangan yang sangat indah. Di situ juga terdapat pedagang pedagang kaki lima yang menjual jajanan seperti bakso hangat atau makanan lainnya. Di kawah bromo, juga terdapat banyak kuda yang dapat kami naiki, tetapi saya tidak melakukannya. Kami diberi tugas untuk mewawancarai seorang kusir kuda jadi itu yang saya lakukan bareng teman saya. Menurut saya, walaupun suhu hanya sekitar 13 derajat celcius, yang membuat udara sangat dingin adalah angin yang bertiup sangat kencang. Pada akhirnya, angkatan kami foto bersama di kawah bromo.




                                    

Setelah itu, kami masuk kembali ke jeep dan langsung menuju bukit teletubbies.  Perjalanan mencakup kira kira sebanyak sepuluh menit. Bukit teletubbies merupakan lapangan rumput yang luas tepat di sebelah bukit. Tempat ini cocok untuk berfoto foto. Udara di sana cukup dingin walaupun tidak lebih dingin daripada kawah bromo. Bukit teletubbies juga menyediakan toilet untuk yg memerlukan. Selain itu, juga ada beberapa tempat makan seperti ada yang menjual pop mie dan minuman


Setelah berfoto foto, kami kembali masuk ke jeep dan melanjutkan perjalanan kami ke lokasi selanjutnya yaitu pasir berbisik. Perjalanan mencakup kira kira 7 menit. Pasir berbisik juga menurut saya sedikit mirip dengan kawah bromo. Tempatnya sangat bagus untuk berfoto foto. Selain beberapa dari kami yang berfoto foto, beberapa dari kami hanya tinggal di jeep dan menikmati kehangatan.
Setelah kegiatan di pasir berbisik selesai, kami masuk kembali ke jeep dan balik ke lokasi awal dimana ada elf. Lalu kami menggunakan elf untuk menuju lokasi selanjutnya yaitu rumah makan bromo asri. Di sana, kami bersih diri dan mengganti pakaian serta makan siang. DI dekat rumah makan juga ada sebuah took oleh oleh tetapi tidak saya kunjungi. Setelah makan siang, kami bergeser menuju tempat membeli oleh oleh di istana oleh oleh brawijaya. Tempat tersebut sangat besar dan luas. Terdiri dari 2 lantai dan berisi bermacam macam jenis oleh oleh mulai dari makanan sampai tas dan kerajinan tangan. Kami semua membeli banyak barang dan oleh oleh untuk keluarga kami yang menitipkan. Setelah itu, kami menggunakan elf untuk balik ke Hotel Kusuma Agrowisata. Sedikit tentang hotel ini, hotel ini merupakan semacam resort dan bukan tipe hotel yang bentuknya seperti gedung. Melainkan sedikit seperti kompleks. Di situ selain kamar tidur, juga tersedia banyak hall dan ruangan untuk berkegiatan. Sesampainya di hotel, kami diberi waktu sekitar 2 jam untuk beristirahat dan bersih diri sebelum acara malam nanti.
Pada malam hari, kami menggunakan shuttle bus yang disediakan oleh hotel untuk bergeser menuju salah satu hall. Di situ, kami berbincang sambol menikmati konsumsi yang sudah disediakan. Setelah melakukan itu, kami dikumpulkan untuk melakukan acara malam keakraban. Kegiatan tersebut berakhir pada sekitar jam setengah sepuluh. Setelah itu, kami balik ke kamar masing masing. Berhubung shuttle bus sudah tidak ada yang tersedia lagi karena sudah terlalu malam, kami berjalan menuju kamar. Walaupun cukup gelap, suasana sangat sejuk dan damai. Sesampainya di kamar, kami langsung bersiap siap untuk hari selanjutnya dimana kami berkunjung ke SMA Selamat Pagi dimana kami akan belajar tentang entrepreneurship, Museum Angkut, dan Batu Night Spektakuler yang merupakan semacam theme park. Menurut saya, hari ke empat studi lapangan ini merupakan salah satu hari yang paling menarik dan dikenang.

Comments

Popular posts from this blog

Peran Sayuti Melik dalam Perumusan Naskah

Kunjungan Asik Ke Bromo

Hari Paling Berkesan Saat Studi Lapangan